Acer Aspire One
Vendor kenamaan ASUS belum lama ini menikmati kesuksesan besar dengan merilis notebook mini yang harganya cukup murah (ASUS EeePc), ternyata segment notebook mini murah ini mendapatkan respon yang baik dari pasar. Namun ASUS tak lagi sendiri sekarang vendor-vendor seperti HP,MSI,ACER,DELL siap menjadi competitor dengan merilis laptop mini versi mereka.
Sebagai competitor kuat adalah ACER dengan produk andalanya Acer Aspire one. Aspire One adalah laptop mini dengan kemampuan yang mumpuni untuk menjalankan komputasi standar office, multimedia maupun aplikasi game 3D yang tidak terlalu berat. Dengan berbekal prosesor Intel Atom 1.6GHz yang didesain khusus sebagai prosesor yang hemat daya Aspire One berusaha merangsek ke pasar yang mulai sesak ini.
Berikut adalah spesifikasi Acer Aspire One :
- 1.6GHz N270 Intel Atom Processor
- 1GB DDR2 533MHz
- Linpus lite/Windows XP Home SP3
- 8.9" 1024 x 600 WSVGA glossy LED backlit display
- 8Gb SSD/120GB 2.5" 5400RPM Hitachi Hard Drive (with SDHC storage expansion slot)
- 802.11b/g Atheros Wireless
- 3-Cell 23Wh battery
- Size: 9.75" x 6.625" x 1.28"
- Weight: 0.98Kg
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang Aspire One anda bisa melihat review dan hasil tes benchmark dibawah ini.
Desain
Aspire One tersedia dengan berbagai pilihan warna yaitu pearl white, navy blue, pink dan black. Desain Aspire One tampak manis dan apik dilihat dari berbagai sisi, lekukanya, tata letak emboss begitu proporsional, dengan dibalut finishing glossy. Menurut pendapat saya ini adalah salah satu desain terbaik diantara kompetitor lain. Selain desainya yang manis Aspire One terbuat dari material yang berkelas jadi jauh dari kesan murahan.
Dibandingkan dengan competitor lain, seperti HP mini note 2133, ASUS EeePc 901 dan MSI Wind, Aspire One lebih ramping dan lebih ringan. Dengan ukuran 9.8 x 6.7 x 1.1 dan bobot kurang dari 1kg, jelas Aspire One sangat portable sehingga tidak terlalu mengganggu untuk dimasukan tas maupupun diteneng ketika jalan.
Keyboard dan touchpad
Meskipun didesain untuk aplikasi surfing ternyata keyboard Aspire One tidak begitu nyaman digunakan, apalagi jika anda memiliki jari-jari yang besar hal ini dikarenakan ukuran keyboard yang cuma 98% dari ukuran keyboard laptop normal, lebih kecil dari HP 2133 dan MSI Wind. Tapi hal ini tidak mengurangi poin dari segi estetika karena kelembutan dan tata letak tombol-tombolnya begitu lembut dan serasi.
Touchpad pada Aspire One tampak aneh karena letak tombolnya bukan dibawah, melainkan dikanan dan kiri, begitu pula dengan ukuran touchpad yang hanya 2.5 x 1.2 inchi. Untuk pertama kali penggunaan memang agak sedikit membingungkan, butuh sedikit penyesuaian dan adaptasi bagi kita yang sering menggunakan touchpad ukuran full size normal.
System operasi (OS)
Aspire One mempunyai dua tipe menurut system operasinya, yaitu AOA110 yang berbasis linux (linpus lite) dan AOA150 yang berbasis windows (XP home edition). Untuk yang berbasis windows saya rasa tidak perlu dijelaskan lagi karena kita sudah sering menemuinya pada laptop-laptop umumnya.
Yang menarik adalah Aspire One AOA110 yang memiliki OS linpus lite, yaitu versi dari linux yang lebih ringan. Linpus lite memiliki tampilan yang unik dan berbeda dari OS lain pada umumnya. Linpus tidak memiliki wallpaper dan menggantinya dengan empat segmen tampilan, setiap blok tampilan berisi shortcut-shortcut program yang digolongkan berdasarkan fungsinya, keempat segmen itu adalah connect, work, fun dan files.
Dalam blok connect terdiri dari Firefox 2.014, instant-messaging client, Google Talk, MSN Messenger, and Yahoo Messenger, Skype dan beberapa shortcut program internet lainya.
Work terdiri dari OpenOffice suite, Contacts, Calculator, Notes, dan Calendar.
Fun termasuk didalamya Media Master multimedia player, Photo Master picture manager, dan beberapa games.
File terdiri dari My Documents, My Music, My Pictures, My Videos, My Downloads, dan folder-folder yang kita buat.
Linpus lite pada Aspire One memiliki kinerja yang memuaskan baik untuk operasi office, multimedia dan game, bahkan waktu booting sartup termasuk yang tercepat sejauh yang saya tahu. Tapi kendala linpus lite adalah sedikitnya dukungan software sehingga untuk menambahkan aplikasi kita akan sedikit kesulitan. Bagi anda yang menginginkan kedinamisan dalam aplikasi, saya sarankan memilih yang versi windows.
Performa
Aspire One memiliki prosesor yang sama dengan MSI Wind dan ASUS EeePc 901, demikian juga dengan kapasitas memory ke-tiganya memiliki kapasitas 1Gb.
Kapasitas memory Aspire One dibagi menjadi dua yaitu 512Mb onboard dan 512Mb sisanya berada pada slot sodim DDR2 533MHz. Maksimal total memory yang bisa diakomodir adalah 1.5Gb, dengan asumsi bahwa sodim bawaan yang 512Mb diganti dengan 1Gb.
Untuk kapasitas media penyimpanan Aspire One terdapat dua pilihan, yaitu untuk tipe AOA110 menggunakan solid state disk (SSD) 8Gb dan untuk tipe AOA150 menggunakan hardisk 2.5” 5200Rpm dengan kapasitas 120Gb. Kelemahan justru terlihat pada tipe AOA110 yang menggunakan SSD 8Gb, selain kapasitasnya yang kecil kita cuma bisa menggunakanya sebesar 6.4Gb saja mungkin selebihnya digunakan untuk system. AOA110 menggunakan SSD buatan intel (Z-P230) dengan slot jenis ZIF, hal ini akan menyulitkan kita untuk mengupgradenya, seperti yang kita ketahui hardisk dengan slot ZIF sangat jarang di pasaran.
Untuk masalah performa versi SSD sedikit mengecewakan karena SSD Intel Z-P230 cuma mempunyai kecepatan baca maksimal 38Mbps dan tulis maksimal 10Mbps, jelas ini berbeda jauh dibandingkan dengan performa hardisk konfensional yang bisa mencapai 40Mbps untuk baca dan 25-30Mbps untuk tulis.
Pada versi AOA110 sangat tidak dianjurkan untuk diinstall windows XP yang menggunakan format NTFS, performanya akan sangat lambat, karena format NTFS terlalu sering melakukan operasi file. Solusinya adalah dengan mengganti NTFS dengan format FAT32.
Performa dalam multitasking Aspire One bisa dibilang cukup baik, kita bisa mengetik di word sambil membuka web diiringi musik palyer hampir tanpa masalah.
Tampilan layar
Layar Aspire One mengadopsi teknologi crystal bright. Dengan LCD TFT lebar 8.9” resolusi 1024x600 semua terlihat jelas dan begitu nyata, demikian juga dengan kontrasnya tersasa cerah dan tajam.
Aspire One menggunakan VGA Intel GMA950 onboard dengan share memory maksimal 128Mb, VGA ini cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi multimedia maupun game 3D yang tidak terlalu berat.
Port dan konektifitas
Jumlah port yang tersedia jelas tidak selengkap computer desktop yang kita miliki, tapi cukup memadai. Aspire One memiliki tiga port USB, LAN, VGA, audio jack dan dua slot card reader. Kelemahanya adalah tidak adanya port IDE tambahan yang biasa digunakan untuk CD ROM, sehingga jika ingin menambahkan CD ROM atau peripheral lain harus secara eksternal melalui USB.
Kesimpulan
ACER Aspire One tidak bisa dianggap remeh Untuk segmen laptop mungil dan murah. Dengan tampilan dan performa yang cukup baik di kelasnya. Aspire One akan menjadi kompetitor kuat bagi ASUS EeePc, HP mini note 2133 MSI Wind dan vendor lainya. Pada akhirnya pilihan tetap berada ditangan konsumen..